Kamis, 13 Oktober 2011

OPEN YOUR EYES

Look around yourselves
Can’t you see this wonder
Spreaded infront of you
The clouds floating by
The skies are clear and blue
Planets in the orbits
The moon and the sun
Such perfect harmony

Let’s start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us

Or are we so blind

To push it all aside..
No..

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

Look inside yourselves
Such a perfect order
Hiding in yourselves
Running in your veins
What about anger love and pain
And all the things you’re feeling
Can you touch them with your hand?
So are they really there?

Lets start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us?
Or are we so blind
To push it all aside..?
No..

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

When a baby’s born
So helpless and weak
And you’re watching him growing..
So why deny
Whats in front of your eyes
The biggest miracle of life..

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look quiet we’ll see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

Open your eyes and hearts and minds
If you just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

Allah..
You created everything
We belong to You
Ya Robb we raise our hands
Forever we thank You..
Alhamdulillah..

Senin, 10 Oktober 2011

UDAH SIAP NIKAH BELUM ?

Terikatnya Jalinan cinta sepasang manusia dalam ikatan pernikahan adalah perkara yang sangat di perhatikan dalam agama Islam. Ini sebenarnya adalah perkara yang serius sehingga hendaknya kita tidak menjadikan perkara nikah ini sebagai gurauan atau main main belaka.

Rasulullah SAW dalam sabdanya menyebutkan :

ثلاث جدهن جد وهزلهن جد: النكاح والطلاق والرجعة

“Tiga hal yang seriusnya dianggap benar-benar serius dan bercandanya dianggap serius: nikah, cerai dan ruju.’” (Diriwayatkan oleh Al Arba’ah kecuali An Nasa’i. Dihasankan oleh Al Albani dalam Ash Shahihah)

Mengapa demikian ? Diantaranya adalah menikah itu berarti memilih kita untuk hidup dengan pasangan yang telah kita pilih, ini bukan masalah satu dua tahun saja kita hidup dengan pasangan kita, tetapi seumur hidup. dan agam Islam yang mulia ini sudah mengatur semua permasalahan ini secara lengkap dan terperinci. Bahkan untuk memilih calon pasangan hidup, kita sangat sangat dianjurkan (bahkan bisa dianggab wajib) untuk sangat berhati hati dalam memilih calon pasangan hidup. sebagai istri atau suami kita nantinya.

Namun banyak sebagian dari kita yang sudah terlanjur “pacaran” sehingga mereka terlanjur menikah dengan kekasih yang mereka cintai tanpa memperhatikan bagaimana latar belakang agamanya, dan ada lagi yang berlomba lomba untuk mendapat wanita yang cantik untuk di pinang tanpa peduli dengan bagaimana agama wanita tersebut, adapula yang menikah karena semata mata ingin menumpuk kekayaan. dan sebenarnya yang terbaik adalah ketika kita kembali ke tuntunan nabi, yaitu dalam hadist berikut.

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

Telah menceritakan kepada kami Musaddad Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah ia berkata; Telah menceritakan kepadaku Sa’id bin Abu Sa’id dari bapaknya dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (shahih bukhari No. 4700)

Seorang Muslim hendaknya memperhatikan sosok suami atau istri sebagai berikut agar nantinya menjadi manusia yang beruntung baik di dunia maupun akhirat.

1. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

Ini adalah yang paling utama karena memang kriteria ini paling utama di bandingkan yang lain. sesuai firman Allah dalam surah al hujurat :

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertaqwa.” (QS. Al Hujurat: 13)

Sedangkan menurut pengertian umum taqwa disini berarti menjalankan Syariat Nya dan menjauhi laranganNya.

2. Al Kafa’ah (Sekufu)

Yang dimaksud dengan sekufu atau al kafa’ah -secara bahasa- adalah sebanding dalam hal kedudukan, agama, keturunan, rumah dan selainnya (Lisaanul Arab, Ibnu Manzhur). Al Kafa’ah secara syariat menurut mayoritas ulama adalah sebanding dalam agama, nasab (keturunan), kemerdekaan dan pekerjaan. (Dinukil dari Panduan Lengkap Nikah, hal. 175). Atau dengan kata lain kesetaraan dalam agama dan status sosial. Banyak dalil yang menunjukkan anjuran ini. Di antaranya firman Allah Ta’ala,

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ

“Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji pula. Wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula.” (QS. An Nur: 26)

Hikmah dari anjuran ini diantaranya adalah kesetaraan dalam agama dan kedudukan sosial dapat menjadi faktor kelanggengan rumah tangga. Pernah terjadi peristiwa di jaman Rasul oleh kisah Zaid bin Haritsah radhiyallahu ‘anhu, seorang sahabat yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang dinikahkan dengan Zainab binti Jahsy radhiyallahu ‘anha. Zainab adalah wanita terpandang dan cantik, sedangkan Zaid adalah lelaki biasa yang tidak tampan. kemudian , pernikahan mereka pun tidak berlangsung lama. Jika kasus seperti ini terjadi pada sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, apalagi kita?

3. Menyenangkan jika dipandang

Faktor fisik juga dapat di jadikan sebagai bahan pertimbangan ketika memilih calon istri. karena pada fitrahnya manusia selau menginginkan keindahan. keadaan fisik yang menarik dari calon pasangan hidup kita adalah salah satu faktor penunjang keharmonisan rumah tangga. Maka mempertimbangkan hal tersebut sejalan dengan tujuan dari pernikahan, yaitu untuk menciptakan ketentraman dalam hati.

Allah Ta’ala berfirman,

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا

“Dan di antara tanda kekuasaan Allah ialah Ia menciptakan bagimu istri-istri dari jenismu sendiri agar kamu merasa tenteram denganya.” (QS. Ar Ruum: 21)

Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyebutkan 4 ciri wanita sholihah yang salah satunya,

وان نظر إليها سرته

“Jika memandangnya, membuat suami senang.” (HR. Abu Dawud. Al Hakim berkata bahwa sanad hadits ini shahih)

Oleh karena itu, sebaiknya si pelamar hendaknya melihat wanita yang yang hendak dilamar. Sehingga sang lelaki dapat mempertimbangkan wanita yang yang hendak dilamarnya dari segi fisik. Sebagaimana ketika ada seorang sahabat mengabarkan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ia akan melamar seorang wanita Anshar. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أنظرت إليها قال لا قال فاذهب فانظر إليها فإن في أعين الأنصار شيئا

“Sudahkah engkau melihatnya?” Sahabat tersebut berkata, “Belum.” Beliau lalu bersabda, “Pergilah kepadanya dan lihatlah ia, sebab pada mata orang-orang Anshar terdapat sesuatu.” (HR. Muslim)

4. Subur (mampu menghasilkan keturunan)

Di antara hikmah dari pernikahan adalah untuk meneruskan keturunan dan memperbanyak jumlah kaum muslimin dan memperkuat izzah (kemuliaan) kaum muslimin. Karena dari pernikahan diharapkan lahirlah anak-anak kaum muslimin yang nantinya menjadi orang-orang yang shalih yang mendakwahkan Islam. Oleh karena itulah, Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk memilih calon istri yang subur,

تزوجوا الودود الولود فاني مكاثر بكم الأمم

“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur! Karena aku berbangga dengan banyaknya ummatku.” (HR. An Nasa’I, Abu Dawud. Dihasankan oleh Al Albani dalam Misykatul Mashabih)

Karena alasan ini juga sebagian fuqoha (para pakar fiqih) berpendapat bolehnya fas-khu an nikah (membatalkan pernikahan) karena diketahui suami memiliki impotensi yang parah. As Sa’di berkata: “Jika seorang istri setelah pernikahan mendapati suaminya ternyata impoten, maka diberi waktu selama 1 tahun, jika masih dalam keadaan demikian, maka pernikahan dibatalkan (oleh penguasa)” (Lihat Manhajus Salikin, Bab ‘Uyub fin Nikah hal. 202)

Kriteria Khusus untuk Memilih Calon Suami

Khusus bagi seorang muslimah yang hendak memilih calon pendamping, ada satu kriteria yang penting untuk diperhatikan. Yaitu calon suami memiliki kemampuan untuk memberi nafkah. Karena memberi nafkah merupakan kewajiban seorang suami. Islam telah menjadikan sikap menyia-nyiakan hak istri, anak-anak serta kedua orang tua dalam nafkah termasuk dalam kategori dosa besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كفى بالمرء إثما أن يضيع من يقوت

“Cukuplah seseorang itu berdosa bila ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud. Al Hakim berkata bahwa sanad hadits ini shahih).

Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun membolehkan bahkan menganjurkan menimbang faktor kemampuan memberi nafkah dalam memilih suami. Seperti kisah pelamaran Fathimah binti Qais radhiyallahu ‘anha:

عن فاطمة بنت قيس رضي الله عنها قالت‏:‏ أتيت النبي صلى الله عليه وسلم، فقلت‏:‏ إن أبا الجهم ومعاوية خطباني‏؟‏ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم‏:‏‏”‏أما معاوية، فصعلوك لا مال له ، وأما أبوالجهم، فلا يضع العصا عن عاتقه‏

“Dari Fathimah binti Qais radhiyallahu ‘anha, ia berkata: ‘Aku mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu aku berkata, “Sesungguhnya Abul Jahm dan Mu’awiyah telah melamarku”. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Adapun Mu’awiyah adalah orang fakir, ia tidak mempunyai harta. Adapun Abul Jahm, ia tidak pernah meletakkan tongkat dari pundaknya”.” (HR. Bukhari-Muslim)

Dalam hadits ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak merekomendasikan Muawiyah radhiyallahu ‘anhu karena miskin. Maka ini menunjukkan bahwa masalah kemampuan memberi nafkah perlu diperhatikan.

Namun kebutuhan akan nafkah ini jangan sampai dijadikan kriteria dan tujuan utama. Jika sang calon suami dapat memberi nafkah yang dapat menegakkan tulang punggungnya dan keluarganya kelak itu sudah mencukupi. Karena Allah dan Rasul-Nya mengajarkan akhlak zuhud (sederhana) dan qana’ah (menyukuri apa yang dikarunai Allah) serta mencela penghamba dan pengumpul harta. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تعس عبد الدينار، والدرهم، والقطيفة، والخميصة، إن أعطي رضي، وإن لم يعط لم يرض

“Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba khamishah dan celakalah hamba khamilah. Jika diberi ia senang, tetapi jika tidak diberi ia marah.” (HR. Bukhari).

Selain itu, bukan juga berarti calon suami harus kaya raya. Karena Allah pun menjanjikan kepada para lelaki yang miskin yang ingin menjaga kehormatannya dengan menikah untuk diberi rizki.

وَأَنكِحُوا الْأَيَامَى مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاء يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ

“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kalian. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya.” (QS. An Nur: 32)

Kriteria Khusus untuk Memilih Istri

Salah satu bukti bahwa wanita memiliki kedudukan yang mulia dalam Islam adalah bahwa terdapat anjuran untuk memilih calon istri dengan lebih selektif. Yaitu dengan adanya beberapa kriteria khusus untuk memilih calon istri. Di antara kriteria tersebut adalah:

1. Bersedia taat kepada suami

Seorang suami adalah pemimpin dalam rumah tangga. Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاء

“Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita.” (QS. An Nisa: 34)

Sudah sepatutnya seorang pemimpin untuk ditaati. Ketika ketaatan ditinggalkan maka hancurlah ‘organisasi’ rumah tangga yang dijalankan. Oleh karena itulah, Allah dan Rasul-Nya dalam banyak dalil memerintahkan seorang istri untuk taat kepada suaminya, kecuali dalam perkara yang diharamkan. Meninggalkan ketaatan kepada suami merupakan dosa besar, sebaliknya ketaatan kepadanya diganjar dengan pahala yang sangat besar.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا صَلَتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَصَنَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا، دَخَلَتْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَتْ

“Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia inginkan.” (HR. Ibnu Hibban. Dishahihkan oleh Al Albani)

Maka seorang muslim hendaknya memilih wanita calon pasangan hidupnya yang telah menyadari akan kewajiban ini.

2. Menjaga auratnya dan tidak memamerkan kecantikannya kecuali kepada suaminya

Berbusana muslimah yang benar dan syar’i adalah kewajiban setiap muslimah. Seorang muslimah yang shalihah tentunya tidak akan melanggar ketentuan ini. Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً

“Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’” (QS. Al Ahzab: 59)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengabarkan dua kaum yang kepedihan siksaannya belum pernah beliau lihat, salah satunya adalah wanita yang memamerkan auratnya dan tidak berbusana yang syar’i. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

نساء كاسيات عاريات مميلات مائلات رؤسهن كأسنة البخت المائلة لا يدخلن الجنة ولا يجدن ريحها وإن ريحها ليوجد من مسيرة كذا وكذا

“Wanita yang berpakaian namun (pada hakikatnya) telanjang yang berjalan melenggang, kepala mereka bergoyang bak punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga dan bahkan mencium wanginya pun tidak. Padahal wanginya surga dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

Berdasarkan dalil-dalil yang ada, para ulama merumuskan syarat-syarat busana muslimah yang syar’i di antaranya: menutup aurat dengan sempurna, tidak ketat, tidak transparan, bukan untuk memamerkan kecantikan di depan lelaki non-mahram, tidak meniru ciri khas busana non-muslim, tidak meniru ciri khas busana laki-laki, dll.

Maka pilihlah calon istri yang menyadari dan memahami hal ini, yaitu para muslimah yang berbusana muslimah yang syar’i.

3. Gadis lebih diutamakan dari janda

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan agar menikahi wanita yang masih gadis. Karena secara umum wanita yang masih gadis memiliki kelebihan dalam hal kemesraan dan dalam hal pemenuhan kebutuhan biologis. Sehingga sejalan dengan salah satu tujuan menikah, yaitu menjaga dari penyaluran syahawat kepada yang haram. Wanita yang masih gadis juga biasanya lebih nrimo jika sang suami berpenghasilan sedikit. Hal ini semua dapat menambah kebahagiaan dalam pernikahan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عليكم بالأبكار ، فإنهن أعذب أفواها و أنتق أرحاما و أرضى باليسير

“Menikahlah dengan gadis, sebab mulut mereka lebih jernih, rahimnya lebih cepat hamil, dan lebih rela pada pemberian yang sedikit.” (HR. Ibnu Majah. Dishahihkan oleh Al Albani)

Namun tidak mengapa menikah dengan seorang janda jika melihat maslahat yang besar. Seperti sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu yang menikah dengan janda karena ia memiliki 8 orang adik yang masih kecil sehingga membutuhkan istri yang pandai merawat anak kecil, kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menyetujuinya (HR. Bukhari-Muslim)

4. Nasab-nya baik

Dianjurkan kepada seseorang yang hendak meminang seorang wanita untuk mencari tahu tentang nasab (silsilah keturunan)-nya.

Alasan pertama, keluarga memiliki peran besar dalam mempengaruhi ilmu, akhlak dan keimanan seseorang. Seorang wanita yang tumbuh dalam keluarga yang baik lagi Islami biasanya menjadi seorang wanita yang shalihah.

Alasan kedua, di masyarakat kita yang masih awam terdapat permasalahan pelik berkaitan dengan status anak zina. Mereka menganggap bahwa jika dua orang berzina, cukup dengan menikahkan keduanya maka selesailah permasalahan. Padahal tidak demikian. Karena dalam ketentuan Islam, anak yang dilahirkan dari hasil zina tidak di-nasab-kan kepada si lelaki pezina, namun di-nasab-kan kepada ibunya. Berdasarkan hadits,

الوَلَدُ لِلْفِرَاشِ ، وَلِلْعَاهِرِ الْحَجْرُ

“Anak yang lahir adalah milik pemilik kasur (suami) dan pezinanya dihukum.” (HR. Bukhari)

Dalam hadits yang mulia ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya menetapkan anak tersebut di-nasab-kan kepada orang yang berstatus suami dari si wanita. Me-nasab-kan anak zina tersebut kepada lelaki pezina menyelisihi tuntutan hadits ini.

Konsekuensinya, anak yang lahir dari hasil zina, apabila ia perempuan maka suami dari ibunya tidak boleh menjadi wali dalam pernikahannya. Jika ia menjadi wali maka pernikahannya tidak sah, jika pernikahan tidak sah lalu berhubungan intim, maka sama dengan perzinaan. Iyyadzan billah, kita berlindung kepada Allah dari kejadian ini.

Oleh karena itulah, seorang lelaki yang hendak meminang wanita terkadang perlu untuk mengecek nasab dari calon pasangan.

Demikian beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan oleh seorang muslim yang hendak menapaki tangga pernikahan. Nasehat kami, selain melakukan usaha untuk memilih pasangan, jangan lupa bahwa hasil akhir dari segala usaha ada di tangan Allah ‘Azza Wa Jalla. Maka sepatutnya jangan meninggalkan doa kepada Allah Ta’ala agar dipilihkan calon pasangan yang baik. Salah satu doa yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan shalat Istikharah. Sebagaimana hadits dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

ISENG-ISENG CARI KERJA VIA FACEBOOK

Sekedar share ajah, kutipan ini gw dapet dari blog tetangga sbelah, gak ada salahnya kan klo gw COPET (Copy, Paste, Edit) biar bs saling brbagi informasi

buat semua umat manusia di bawah langit dan di atas bumi. Susah nyari lowongan kerja ? Anda tidak punya pekerjaan? atau ingin mencari pekerjaan? cobalah BeKnown!

BeKnown adalah aplikasi cari kerja keluaran Monster yang diluncurkan kemarin. Aplikasi ini dapat diakses lewat Facebook. Pengguna Monster dapat mengimpor data mereka ke Facebook dan menggunakan layanan itu untuk menampilkan curriculum vitae profesional mereka untuk cari kerja.

Matthew Mund, pemimpin proyek ini punya alasan kenapa ia menumpangkan BeKnown pada Facebook, yakni karena pengguna Facebook yang sudah mencapai 700 juta. Ia berharap dengan menggunakan Facebook, penerimaannya akan besar di masyarakat. Cara strategis ini banyak dilakukan pengembang aplikasi sekarang.

“Anda dapat mengatur identitas profesional dan identitas sosial Anda dalam satu tempat,” ujar Mund dari Monster.

Monster sudah mampu mendapatkan sekitar 38 juta pengunjung baru setiap bulannya.

Tapi untuk BeKnown, saingan terbesar Monster tentu adalah LinkedIn, yang sudah menetapkan diri sebagai situs jejaring sosial pencari kerja pertama, yang sangat sukses dan punya lebih dari 100 juta anggota.

Monster juga bukan pertama yang menumpang pada Facebook. Sebelumnya sudah ada BranchOut, yang punya anggota sekitar 800.000.

Segera buka monster.com
semoga informasi ini dpat bermanfaat buat para jobseekers yg sedang galau cari kerjaan
Amien....

LUMPUR BISA JADI LISTRIK LOH.....

Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa Lumpur atau sedimen dasar perairan itu gak ada gunanya, sebab cuma bisa menimbulkan sedimentasi dan penyakit doang buat ikan di danau atau waduk,, tapi percaya gak kalo Sedimen itu bisa di rangkai jadi Energi Listrik Potensial,,

Baca ajah Liputan di bawah ini:



Pengelolaan sedimen waduk Cirata sebagai potensi sumber energi listrik melalui teknik microbial fuel cell

Oleh:

Ahmad Muqorrobin, Anggresia Manalu, Husnul Ibad

Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor


Salah satu dampak dari tingginya dampak aktifitas budidaya di Waduk Cirata adalah penupukan bahan organic yang terdapat pada sedimen dasar atau substrat. Penumpukan bahan organic secara akumulatif akan dapat meningkatkan produktifitas dari suatu perairan sehingga perairan tersebut akan subur (terjadi eutrofikasi). Dampak dari perairan yang terjadi eutrofikasi adalah blooming plankton sehingga kematian missal dari biota akuatik kerap terjadi. Pada perairan tersebut

Microbial Fuel Cell merupakan salah satu alternative yang dapat digunakan untuk memanfaatkan tumpukan bahan organic di dasar perairan yang berupa substrat untuk merubahnya menjadi energy listrik dengan memanfaatkan hasil oksidasi bakteri di dalam substrat tersebut. Pada berbagai jenis sedimen, yaitu sedimen laut, sedimen rawa asin, dan sedimen air tawar diperoleh hasil Deltaproteobacter merupakan bakteri yang dominan terdapat pada anoda SMFC (Holmes et al 2004).

Meskipun begitu, dalam pengoperasiannya SMFC tidaklah selamanya berjalan secara lancar. Terdapat beberapa hambatan dan juga kelemahan dari sistem ini, seperti misalnya jumlah energi maksimal yang dapat dihasilkan oleh MFC belum diketahui karena tingginya tahanan dalam yang menjadi pembatas (Logan dan Regan 2006). Meskipun begitu, SMFC dapat digunakan pada tempat yang terpencil dan sulit dijangkau karena memiliki umur pakai yang panjang (Reimers et al. 2001).Teknik ini dapat menjadi alternative bagi penyaluran listrik di sekitar KJA di Waduk Cirata dengan memanfaatkan potensi dari waduk Cirata itu sendiri.

Kata Kunci

Waduk Cirata, Microbial Fuel Cell, Substrat, Bakteri

Kamis, 02 Juni 2011

Adam itu Pemimpin Hawa

Wanita itu layaknya dewa,, seakan kita itu (kaum adam) d perbudak ma cwe,,

Cowo sampe tega bolos kuliah, ninggal jadwal ngamen d prapatan, ninggalin tugas kuliah, ngambil duit d ATM every day or every time, gak ngbantu nyokap blanja d pasar becek, atau hal yg lainnya. Semuanya itu Cuma bwt si Do’I agar kgak kcewa n nyesel ma cwe’a

Satu hal yg gw tau, cwe gw pernah bilang,,” Ay, klo cwe itu grafik sayang’a makin hari makin ningkat,, tapi klo cowo kebalikannya Ay,,” Nah lo???? Apa itu tanda’a stiap cwo gmpang wat m’prmainkan prasaannya shingga mudah turun atau naik turun lah prasaannya…. Rasanya gak juga tuh,

Utk masalah pacaran, gw udh 8 kali pacaran, tapi yg bnr” sreg d hati Cuma 3, yg laen’a Cuma maen-maen, maklum PLAY BOY cap bintang toedjoe,, hahahay. Dari pngalaman gw pacaran, gw mndapati beberapa tntang pacaran. Bkal gw ulas lebih lanjut d sini:

1. Komitmen dan janji
Kbanyakan cwe itu nganggep ucapan smua cwo adalah GOMBAL atau hnya fiktif belaka, sebagai kaum cwo, alangkah baiknya klo proporsi Gombal kita k cwe kita d kurangi ajah, jgn trlalu intensif, missal tiap menit bilang “Beib, kmu cantik deh” atau tiap detik bilang “Yank, kmu cantik dech kya Janet Jackson”,, itu mah kbangetan bgt, bukannya seneng, yg ada lu bakal d timpuk pke kaos kaki bekas boy,, beri sedikit perhatian n ungkapan rasa gombal k cwe, jgn terlalu sering tapi, sesekali aj, cwe akan mulai berfikir knp cwo jd jarang ngucapin kata” gombal itu, d sini lah event’a krna scara tdak lgsung si cwe akan slalu trfikir k cwo’a yg brubah sikap 180 drajat gtu,, kalian jg msti pnya komitmen satu sama lain, cukup dgn komitmen itu hbungan akan langgeng smpe akhir masa,, hahaay,,,, memang susah ci menilai org itu pnya komitmen atau gak, tp ini penting utk d plajari,,, jgn trlalu bnyak brjanji atau beriming-iming mw bliin do’I itu, nganter k seini, ngajak k sono,, klo do’I bs ngertiin mah wajar” ajah, tp klo do’I gak bs ngertiin, rasanya emansipasi wanita itu bnar adanya…

2. Lakukan hal yg jarang orang lakukan k cwe

Hampir kbnyakan cwo itu pelayan cwe yg slalu stia ngdampingin cwe’a luluran d salon, creambath d salon, mandiin hewan pliharaan d pkarangan rumah, nmenin blanja kosmetik atau yg lainnya, mulai skrg ubah smua paradigm itu. Jgn pernah brlaku sperti itu, boleh ci, asal jgn kseringan, sama ja kya pembantu itu nama’a…. lakukan hal-hal yg BERTOLAK BELAKANG dengan apa yg cwo lakukan k cwe slama ini. Buat cwe jd pnasaran ma kita dgn cara tarik ulur, jgn mpe lepas juga tapi,, adakalanya kita perhatia, adakalanya juga kita cuek. Kadang” sikap cuek itu berguna juga lho… CEWE yg butuh COWO, BUKAN COWO yang butuh CEWE,, Camkan itu baik” anak muda

3. Cewe itu paling gak suka d cuekin, jadi jgn prnah buat cwe BETE karena sikap cuek kita yha

4. Cwe yang bener-bener sayang pasti prasaan sayangnya dominan slalu mningkat makin lama, berbeda ma cwo, karena cowo itu cenderung Bosenan,, itu hnya dugaan gw ajah boy, bnar atau tidaknya kmbali k individu pasangan tersebut,,, intinya sih komitmen pasangan ini, klo mang bnr” komit mah hbungan brlanjut smpe pelaminan juga bisa, tapi klo gak komit, sory-sory maap nih, seumur jagung juga jkak bakal sampe tuh hbungannya,,, OKE

satu yang perlu para cowo inget nih,, "Adam itu pemimpin bagi Hawa"

Moga berguna apa yg udh gw posting ini, ini hnya sglintir dari pngalaman gw, masih bnyak ci, brhubung gw udah ngantuk rasanya cukup skian ajah, biar lu pada pnasaran ntarnya

salam

Gengsi Setan

Satu hal yang bener” gw gak bisa terima selama gw kuliah d IPB ini adalah tingkat senioritas yg tinggi yg ada d beberapa jurusan, terutama jurusan gw sendiri… rasa ingin d hormati seakan jadi momok yg berharga bgt bagi para senior d kampus,, acap kali ada adik tingkat’a lewat seakan mreka berharap klo tuh adik tingkat bakal nunduk sambil ngucapin kata “permisi Kak….” Kyak anak kecil yg lewat d depan nenek-nenek tua yg udah bangkotan dan bau tanah d makam pahlawan Kalibata.

Rasanya klo terus”an kya gni akan terjadi yg nama’a GEP antar angkatan, krna masing” angkatan pnya rasa gengsi k angkatn bawahnya, bgitupun k atasnya… tanpa disadari, junior butuh senior, senior pun akan butuh juniornya,, INGAT…manusia itu makhluk social yang gak bisa hidup sendiri, manusia pasti memiliki ketergantungan terhadap oranglain dalam satu siklus hidupnya. Believe Me????

Dan gw berhasil menarik benang merahnya bahwa ternyata GENGSI itu mengalahkan segalanya,,

Gengsi berbanding lurus dengan Ego, Ego itu berbanding lurus dengan Nafsu, Nafsu itu ada krna khendak Setan,, Jadi GENGSI = SETAN

Selasa, 31 Mei 2011

Waktu Kecil Gw Anak NakaL…

Jujur gw rada risih dulu wktu gw SD kelas 2, tepatnya tahun 1998 beberapa saat setelah kerusuhan semanggi yg korbannya notabene tetangga gw juga di rumah. Yg biking w shock waktu itu, bokap dengan entengnya Tanya ke gw waktu gw pulang sekolah,

‘Bad, mau punya adik lagi gak???’

Gw Cuma bisa melongok trus ngambil bola n lari k lapangan depan rumah

Males gw ngejawabnya, mungkin pemikiran bokap waktu itu kalo gw punya adik lagi gw bisa jd tambah dewasa n gak NAKAL lagi, jujur ci emang gw akuin waktu SD gw ancur banget,, salah satu korban kekonyolan gw tuh cicak n kecoa, dari kecil kagak ada risihnya gw ma kecoa n cicak. Setiap ada kecoa lewat gw tangkep trus gw semprot pke pilok… gmna kgak mati tuh kecoa,, ada cicak iseng gw tangkep, trus gw pegang, mulutnya d buka trus gw msukin ‘petasan korek’,, pas gw nyalain tuh petasan, kgak tau dah cicak’a jd kya gmna lagi bentuknya,,, yhaaa nama’a juga anak kecil, belon lagi tmen” cewe gw d SD yg berkali” ngejar, mukul, ngjambak bahkan gampar gw Cuma karena rok nya diem” gw angkat pake gagang kayu atau penggaris bu guru yang panjangnya 100 cm. Edan…

Pernah suatu kejadian waktu gw kelas 3 SD, waktu itu gw maen berantem-beranteman, maklum lah waktu itu lagi rame-ramenya SMACK DOWN d skolah gw, temen gw bwa senjata penggaris “butterfly” yg 30cm, gw gak mau kalah, gw pake dah tuh penggaris Bu Tati, guru SD gw. Penggaris kayu 1 m itu gw pake bwt maen brantem”an ma temen gw fandy,, mungkin karena gw jago karate kali yha pas gwmaenin tuh penggaris gak sngaja kpentok k tembok, trus patah jadi 2 bagian dengan proprsi yg hamper sama rata. Nah Lo???

Gw jadi bingung waktu itu, klo aja Bu Tati tau gw yg matahin penggarisnya mungkin gw bisa gak kena hukuman berdiri hormat d depan tiang bendera dengan kaki kanan naik k atas, trus panas, trus keringetan, trus bengek dah gw, pingsan dah biz itu, gak lucu banget kronologisnya,, gw putusin aj buat bolos kuliah karena yg gw rasa waktu itu takut kena omelan. Bu Tati emang guru baru d SD gw waktu itu, tapi galak’a Naujubillah k gw, karena biar cupu gini gw yang paling nyolot n usil d kelas.

Gw putusin bwt bolos sekolah sehari setelah gw matahin penggarisnya Bu Tati, dari rumah waktu berangkat sekolah gw bilang k bokap nyokap

‘mah pah, ibad brangkat skolah dulu ya?’

‘iya Bad, hati hati yah, jangan lupa makanannya d makan ntar di kelas’ sahut nyokap gw

“beres mah” sambung gw

Gw cium dah tangan nyokap bokap gw. Yang bonyok gw tau waktu itu cig w pergi pamit buat skolah, tapi ternyata gw malah bolos, entah kemana jag w pergi dari jam 7 pagi mpe jam 12 siang. Gw naek angkot 61 jurusan Pasar minggu – cinere nyampe trakindo, atau ragunan kadang”… bocah segede biji upil daah ngelayap kemana-mana itu, intinya gw pergi kearah mata angin bertiup dah, kadang nongkrong gak jelas di Pasar Pondok Labu, ngeliatin ibu-ibu pada nawar harga bawang, cabe, ubi, singkong, dll. Gw Cuma bisa duduk d tangga sambil ngelamun ajah. Kadang klo ada duit lebih gw k Cinere Mall buat main “Ding-Dong” yang pake duit koinan Rp.100,- wat sekali maen. Bolosnya mending kalo Cuma 2-3 hari, lah ini lebih dari seminggu. Adakali 13 hari gw bolos. Sampe suatu saat Bu Tati dating ke rumah gw trus Tanya k bokap gw tentang gw yang selama beberapa hari ini gak masuk sekolah. Bokap gw shock karena yang beliau tau selama ini gw tuh pamit wat ke sekolah tiap pagi, tapi kenapa ternyata ada laporan kagak sedep kayak gini d telinga bokap gw mungkin yg di rasain bokap gw waktu itu dia mw ngiket gw dari menara Thamrin City trus di lempar ke bawah dengan posisi kepala di bawah biar trus di tarik ulur tarik ulur kayak nyokap gw waktu bikin the celup di dapur. Waktu itu gw laagi maen bola ma temen” gw d dpn lapangan kelurahan cinere, langsung aj bokap gw dating k lapangan tanpa piker panjang langsung narik tangan gw buat di ajak pulang. Di rumah suasananya kayak d pengadilan, gw di iket di kursi tnpa bisa ngomong apapun karena mulut gwdisikep pake kain. Gw Cuma bisa pasrah ketika bokap gw nghajar gw pake penggaris n sabuknya sampe badan gw bertato merah memar d mana” kayak corak badan ikan mas Koi. Yg gw rasa waktu itu Cuma bisa nangis danminta ampun, tapi apa daya, mulut disumpel n gw gak bisa ngomong apa”, yg bisa hanya ngluarin air liur doing, ikkkhhhh jijik amat…..

Bokap gw dengan marahnya terus”an ngehajar gw, sedangkan nyokap gw Cuma bisa geleng” kepala doing waktu itu, disis lain beliau kasihan tapi emang pada dasarnya gw nakal, klo gak di giniin kagak bakal nurut mungkin. Setelah itu gw minta map ma bokap n nyokap, tapi gw gak kapok, kenakalan gw berlanjut sampai ke tingkat yg lebih kronis… Cacat

Bokap gw tuh paling benci klo gw pergi keluar buat maen PS (Play Station), maklum waktu itu lagi rame-ramenya PS, nitendo n sega udh kagak jaman lagi. Gw tau bokap gw marah besar klo gw maen PS d luar, gw juga tau mungkin gw bisa d PASUNG ma bokap gw klo gw nekat maen PS d luar,, nama’a juga nak kecil, gampang d pengaruhin ma orang lain di kanan n kirinya. Waktu itu gw pulang sekolah bareng ma temen gw Anto, Diki, n Hendri (panggilannya cilok). Di jalan kita berempat ngomongin bnyak hal, salah satu’a PS, soalnya Anto n Cilok mau maen PS spulang skolah. Diki juga ikut”an, giliran gw d ajakin ma Anto wat gabung maen PS ma mereka bertiga, tapi gw bilang gw gak mau karena bokap gw ky Adolf Hitler klo marah. Gw tau mreka kcewa karena gw gak bisa, tp mreka juga maklumin lah karena bokap gw yang bisa berubah jadi Super Saiiya 4 klo lagi ngamuk berat. Dengan terpaksa gw gak ikut mereka dang w Cuma bisa tidur-tiduran di kamar sambil nonton kartun Felix,, Rada’ Be’te juga ci kgak ngapa-ngapain dikamar. Setan gak tinggal dia. Dia ngbisikin gw buat dateng k rental PS n gabung ma Anto n Hendri. Dengan muka licik gw ngumpet-ngumpet kabur dari pintu belakang rumah bwt nyusul tmen” gw d rental PS. Sbelum gw kluar, adek gw Dwi nanya keg w

“ kakak mau kmana?”

“keluar sebentar koq, Wi”

“pasti mo maen PS yah kak?? Dwi bilangin bapak loh biar d gebukin”

“jangan wi, nih kakak kasih duit seribu, tapi jangan bilang-bilang klo kakak maen PS di depan”

Dengan nada semangat adek gw bilang “Okeh kakak…beresss”

Dasar anak kecil jaman sekarang, bisanya mlorotin orang yg lebih tua doing, Negara bisa miskin lama” klo gini ceritanya, tp gpp lah, biar rugi yg pnting gw bisa maen PS d depan.

Sesampenya d rental PS gw n tmen” langsung milih kaset FIFA 2000 karena gw agak mahir nih maen bola, hahahay….

Gw terus ajah maen PS sambil berdoa dalam hati moga adek gw bneran kgak bilang k bokap klo gw lagi maen PS. Hancurlah gw kl bokap tau apa yg gw lakuin sekarang.

Suasana berbeda ternyata…

Bokap gw nanya k adek gw “kakak ibad di mana Wi?”, dengan entengnya adek gw bilang “ Tuh lagi maen PS di depan”,, entah kenapa adek gw bisa ngomong semudah itu, entah karena keasikan ngemut permen lolipopnya hasil dari malak keg w tadi atau gimana….dengan nada marah n api berkoar-koar di kepala bokap gw itu, bokap dating k rental PS skalipun lagi ujan gerimis waktu itu. Gak tanggung”, dateng bawa penggaris kayu yang gede. Dengan lancang bokap gw langsung teriak di depan pintu rental “IIbbaaaaadddddddddddddd…….”,, shock gw denger suara orang manggil gw, dalam hati gw bilang, tuh suara kyak kgak asing di kuping gw,, langsung ajah bokap gw masuk kedalam trus bilang “Di mana Ibad????”,, ekstreme bgt suasanannya waktu itu, kayak club malam yg lagi di grebeg ma polisi. Yang lebih bego lagi temen gw dengan santai ngjawab pertanyaan bokap gw yg lagi panas itu, “Nih Ibad Om” sambil nunjuk gw yg duduk disampingnya. Abis lah gw, serasa malaikat izrail ada d depan gw trus siap nyabut nyawa gw. Baju Tommy Hilfiger warna putih yg gw pake waktu itu langsung di tarik ama bokap gw, suasana jadi tenang karena semua mata tertuju keg w semua waktu itu, mungkin ini saatnya bagi mereka ngliat gw disiksa ma bokap sendiri yg killer kya Hitler. Gw langsung diseret keluar ma bokap tanpa bisa ngomong apa-apa lagi. Malu ci, tapi mw gimana lagi, emang gw nya yg salah waktu itu. Tapi agak beruntung gw karena gw hari itu kagak di hajar ma bokap, melainkan Cuma di masukin ke kamar trus kamar di kunci dari jam 4 sore sampe jam 9 malem, mana gw blom makan lagi. Gw Cuma bisa tidur sambil guling-gulingan di kamar. Yg gw rasa waktu itu gw pengen matahin badan Dwi jadi 9 bagian sama rata. Karena saking keselnya gw ma adek sendiri. Dari situ gw sadar klo bokap gw gitu karena bokap gw gak mau gw kyak tetangganya yg anaknya gila PS sampe di bela-belain nyolong duit emak bapaknya Cuma buat maen PS doank. Penculik yg amatir itu….